Mesjid Jami Kebon Jeruk        Hari Kamis tanggal 7 September 2017 aku bersama ayah mengunjungi mesjid Jami Kebon Jeruk. Mesjid ini ramai di kunjungi orang. Banyak kegiatan selain dakwah juga jual beli disekitar masjid.        Mesjid ini didirikan pada tahun 1786 (Abad ke 18) oleh Tuan Tschoa (Kapten Tamien Dosol Seeng) merupakan masjid pertama yang didirikan bagi masyarakat peranakan China Muslim. Waktu itu Chan Tsin Wa atau Tschoa adalah pemimpin muslim Cina di Batavia yang datang bersama istrinya Fatima Hwu, dan memprakarsai pembangunan masjid yang sekarang berada di jalan Hayam Wuruk, Jakarta Kota.Masjid ini berlokasi di jalan Hayam Wuruk No. 85, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kota Jakarta Barat.          Masjid Jami Kebon jeruk dengan luas 10 x 10 m2. Ruang ibadah utama berukuran 11,5 x 6 x 2,5 meter. Dihalaman sebelah timur masjid terdapat nisan berbentuk naga dengan tulisan huruf cina dan pertanggalan Arab 1792 M. Tahun ini merupakan tahun kematian Fatimah.  Masjid ini telah mengalami renovasi beberapakali seperti tahun 1950 dmana dibuat perluasan pada keempat sisi masjid, tahun 1974 dilakukan perbaikan pada bagian-bagian yang rusak. Renovasi juga dilakukan pada tahun 1983 s/d 1986 dan terakhir tahun 1998.Photo - photo mesjid
x
x